Wakil Ketua Ma Bidang Non Yudisial Hadiri Rapat Pokja Penanganan Tindak Pidana Perpajakan
cianjur " Humas : Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisual, Suharto, S.h., M.hum, Menghadiri Rapat Kelompok Kerja Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan Yang Berlangsung Pada Jum'at 6 September 2024 Di Hotel Grand Aston Puncak Cianjur.
diketahui Tim Kecil Kelompok Kerja Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan Mahkamah Agung Telah Menyusun Rancangan Peraturan Mahkamah Agung Tentang Pedoman Penanganan Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan,.
wakil Ketua Ma Bidang Non Yudisial Mengatakan, Salah Satu Mandat Dari Kelompok Kerja Tersebut Adalah Mempersiapkan Regulasi Terkait Tindak Pidana Perpajakan.
olehnya Itu Kelompok Kerja Ini Mengadakan Rapat Untuk Membahas Rancangan Perma Tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Di Bidang Perpajakan.
suharto Berharap Melalui Rapat Ini, Kedepan Adanya Konsistensi Putusan Dan Adanya Peningkatan Kapasitas Para Hakim Terkait Pemahaman Tindak Pidana Pajak.
pada Kesempatan Yang Sama Katua Kamar Pembinaan Pada Mahkamah Agung, Syamsul Maarif, S.h., L.lm., Phd Mengatakan Rapat Pleno Pembahasan Rancangan Peraturan Penanganan Perkara Tindak Pidana Perpajakan Ini Bertujuan Untuk Meningkatkan Pendapatan Negara Dari Sektor Pajak Dengan Cara Penegakan Hukum Yang Pasti. Untuk Itu Diperlukan Peraturan Mahkamah Agung Tindak Pidana Perpajakan.
hadir Pada Acara Tersebut, Ketua Kamar Pidana Pada Mahkamah Agung, Para Hakim Agung, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Para Pejabat Eselon I Dan Ii Di Lingkungan Mahkamah Agung Serta Para Hakim Yustisial Pada Mahkamah Agung. (enk/pn/photo:alf,adr).
by zenorss
Ketua Ma Resmikan Nama Ruang Sidang Utama Pt Bandung
bandung-humas: Saya Senang, Bahagia, Dan Banggabisa Meresmikan Ruang Sidang Utama Yang Menggunakan Nama Saya.
demikian Disampaikan Ketua Mahkamah Agung (ma) Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.h., M.h. Saat Meresmikan Nama Ruang Sidang Utama Pengadilan Tinggi (pt) Bandung Pada Jumat, 6 September 2024.
ketua Mahkamah Agung Menyampaikan Bahwa Pt Bandung Bukanlah Yang Pertama Menamakan Ruang Sidang Dengan Namanya. Sebelumnya,sudah Ada Beberapa Pengadilan Yang Menamakan Ruang Sidang Dengan Namanya. Baginya, Ia Senang Dan Bahagia Dengan Penamanaan Itu. Namun, Ia Berharap Semoga Penggunaan Nama Ini Bukan Sekedar Penghargaan, Tetapi Juga Bisa Menjadi Penyemangat Dalam Memberikan Putusan-putusan Yang Berkualitas Dan Memiliki Konsistensi Putusan.
semoga Ruang Sidang Ini Bisa Memberikan Rasa Aman Dan Nyaman Dalam Melaksanakan Tugas Peradilan. Semoga Juga Dari Ruang Sidang Ini Lahir Putusan-putusan Yang Lahir Karena Kebenaran, Putusan Yang Memberikan Keadilan Bagi Masyarakat Jawa Barat Dan Sekitarnya, Ujar Mantan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Itu.
sebagai Infomasi Bahwa Ruang Sidang Utama Pt Bandung Tersebut Sudah Puluhan Tahun Digunakan, Baik Untuk Sidang Perkara Maupun Untuk Rapat. Namun, Hingga Kini Ruang Tersebut Belum Memiliki Nama.
atas Inisiatif Pimpinan Pt Bandung, Penamaan Baru Dilakukan Pada Tahun 2024 Ini Dengan Memilih Nama Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.h., M.h., Sebagai Nama Ruang Sidang Utamanya.
ketua Pt Bandung Dr. Moh Eka Kartika, E.m., S.h., M.hum., Menjelaskan Bahwa Nama Syarifuddin Dipilih Untuk Penamaan Gedung Ini Bukan Sekedar Penghargaan, Namun Juga Menjadi Simbol Kesungguhan Dalam Menegakkan Keadilan. Karena Menurutnya, Syarifuddin Merupakan Inspirasi Dalam Mencapai Tujuan Peradilan Yang Agung.
pada Kesempatan Yang Sama, Ketua Ma Juga Meresmikan Inovasi Baru Pt Bandung Yaitu Aplikasi E-cakra (elektronik Capaian Kinerja).
terkait Aplikasi Ini, Ketua Ma Merasa Bangga Dengan Inovasi Yang Diciptakan Oleh Pt Bandung. Hal Ini Menurutnya Merupakan Bukti Nyata Dari Komitmen Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat Pencari Keadilan.
saya Apresiasi Pt Bandung Untuk Inovasi Ini, Karena Artinya Mereka Memiliki Tujuan Memberikan Pelayanan Yang Baik Kepada Masyarakat, Kata Ketua Ma.
ketua Ma Berharap Aplikasi Ini Bisa Dijadikan Contoh Pengadilan Lain.
semoga E-cakra Bisa Mempercepat Visi Misi Kita Dalam Menuju Peradilan Yang Agung Yaitu Peradilan Yang Menggunakan Teknologi, Harap Ketua Ma.
hadir Pada Acara Ini Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung, Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, Perwakilan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jawa Barat, Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung, Kepala Biro Hukum Dan Humas Mahkamah Agung, Ketua Umum Dharmayukti Karini, Para Hakim Tinggi Dan Hakim Tingkat Pertama Di Wilayah Jawa Barat, Serta Undangan Lainnya. (azh/rs/photo:yrz)
by zenorss
Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat Ke Pengadilan, Ketua Ma Resmikan Puluhan Gedung Baru
slawi-humas: Dalam Rangka Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Layanan Pengadilan, Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syrifuddin, S.h., M.h., Meresmikan Puluhan Gedung Pengadilan Baru Pada Kamis, 5 September 2024. Kegiatan Dipusatkan Di Salah Satu Gedung Pengadilan Baru Yaitu Pengadilan Agama Slawi, Jawa Tengah.
pembangunan Gedung Pengadilan Baru Ini Merupakan Salah Satu Dari Berbagai Upaya Yang Dilakukan Mahkamah Agung Dalam Mendorong Percepatan Reformasi Peradilan Serta Peningkatan Kualitas Layanan Pengadilan.
puluhan Gedung Baru Tersebut Terdiri Atas 4 Gedung Pengadilan Tingkat Banding Dan 21 Gedung Pengadilan Tingkat Pertama.
acara Peresmian Ini Dihadiri Oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial, Para Ketua Kamar, Perwakilan Pj Gubernur Jawa Tengah, Para Pejabat Eselon 1 Dan 2 Mahkamah Agung, Para Hakim Tinggi Dan Hakim Tingkat Pertama Di Wilayah Jawa Tengah.
pada Kesempatan Tersebut, Ketua Mahkamah Agung Menyampaikan Bahwa Penyediaan Infrastruktur Yang Layak Merupakan Aspek Mendasar, Agar Pengadilan Dapat Menjalankan Fungsinya Dengan Optimal, Dalam Menegakkan Hukum Dan Memberi Layanan Hukum Yang Prima Kepada Masyarakat.
selain Itu, Pembangunan Gedung Pengadilan Baru Ini, Merupakan Langkah Progresif. Seperti Sebelumnya, Gedung-gedung Baru Ini Telah Didesain Dengan Mempertimbangkan Kebutuhan Teknologi, Ruang Kerja Yang Ergonomis, Dan Fasilitas Yang Mendukung L Pelaksanaan Sidang Dan Administrasi Peradilan.
ia Berpesan Kepada Ketua Pengadilan Tingkat Banding Maupun Tingkat Pertama Untuk Bertanggung Jawab Dalam Merawat Dan Menjaga Gedung Ini Sesuai Dengan Visi Dan Misi Mahkamah Agung.
keberlanjutan Operasional Gedung Ini Tidak Hanya Menjadi Kewajiban, Tetapi Juga Menjadi Cerminan Dari Profesionalisme Dan Integritas Lembaga Peradilan. Kita Bersama-sama Perlu Menjaga Kebersihan, Keamanan, Dan Kenyamanan Gedung Ini Agar Tetap Menjadi Tempat Yang Representatif Dan Berprestasi, Tegasnya.
berikut Adalah Daftar Gedung Pengadilan Yang Diresmikan Oleh Ketua Mahkamah Agung:
gedung Pengadilan Tingkat Banding Yaitu:
Pengadilan Tinggi Aceh; Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau; Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Riau;dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Palembang.
sedangkan Untuk Pengadilan Tingkat
pertama Terdiri Dari:
Pengadilan Negeri Banda Aceh; Pengadilan Negeri Rantau; Pengadilan Negeri Paringin; Pengadilan Negeri Dobo; Pengadilan Negeri Kaimana; Pengadilan Agama Kota Cimahi; Pengadilan Agama Slawi; Pengadilan Agama Ngamprah; Pengadilan Agama Pagar Alam; Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura; Pengadilan Agama Teluk Kuantan; Pengadilan Agama Nanga Bulik; Pengadilan Agama Sukamara; Pengadilan Agama Tahuna; Pengadilan Agama Kwandang; Pengadilan Agama Toli-toli; Pengadilan Agama Banggai; Pengadilan Agama Rumbia; Pengadilan Agama Dataran Hunimoa; Pengadilan Agama Dataran Hunipopu; Pengadilan Agama Kaimana.
pembangunan Gedung Baru Adalah Wujud Komitmen Mahkamah Agung Dalam Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat Pencari Keadilan Di Seluruh Indonesia. (azh/rs/photo:sno,adr)
by zenorss